Pemilihan umum (disebut Pemilu) adalah proses memilih orang untuk mengisi jabatan-jabatan politik tertentu. Jabatan-jabatan tersebut beraneka-ragam...
Institute It. Training | Kursus Komputer Jakarta Timur | WA. +628978298280 |
Pemilihan Umum Penjelasan Ringkas  Untuk Anak Sekolah Dasar dan SMP



Versi 1

Pemilihan umum (disebut Pemilu) adalah proses memilih orang untuk mengisi jabatan-jabatan politik tertentu. Jabatan-jabatan tersebut beraneka-ragam, mulai dari presiden, wakil rakyat di berbagai tingkat pemerintahan, sampai kepala desa Pada konteks yang lebih luas, Pemilu dapat juga berarti proses mengisi jabatan-jabatan seperti ketua OSIS atau ketua kelas, walaupun untuk ini kata 'pemilihan' lebih sering digunakan. 

Pemilu merupakan salah satu usaha untuk memengaruhi rakyat secara persuasif (tidak memaksa) dengan melakukan kegiatanretorika, hubungan publik, komunikasi massa, lobi dan lain-lain kegiatan Meskipun agitasi dan propaganda di Negara demokrasi sangat dikecam, namun dalam kampanye pemilihan umum, teknik agitasi dan teknik propaganda banyak juga dipakaioleh para kandidat atau politikus selalu komunikator politik. 

Dalam Pemilu, para pemilih dalam Pemilu juga disebut konstituen, dan kepada merekalah para peserta Pemilu menawarkan janji-janji dan program-programnya pada masa kampanye Kampanye dilakukan selama waktu yang telah ditentukan, menjelang hari pemungutan suara.

Setelah pemungutan suara dilakukan, proses penghitungan dimulai. Pemenang Pemilu ditentukan oleh aturan main atau sistem penentuan pemenang yang sebelumnya telah ditetapkan dan disetujui oleh para peserta, dan disosialisasikan ke para pemilih


------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Versi 2

Pemilihan umum (Pemilu) adalah salah satu cara dalam sistemdemokrasi untuk memilih wakil-wakil rakyat yang akan duduk di lembagaperwakilan rakyat, serta salah satu bentuk pemenuhan hak asasi warga negara dibidang politik. Pemilu dilaksanakan untuk mewujudkan kedaulatan rakyat. Sebab,rakyat tidak mungkin memerintah secara langsung. Karena itu, diperlukan carauntuk memilih wakil rakyat dalam memerintah suatu negara selama jangka waktutertentu. Pemilu dilaksanakan dengan menganut asas

Pemilihan umum dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu:
Cara langsung, dimana rakyat secara langasung memilihwakil-wakilnya yang akan duduk di badan-badan perwakilan rakyat. Contohnya,pemilu di Indonesia untuk memilih anggota DPRD, DPR, dan Presiden.

Cara bertingkat, di mana rakyat terlebih dahulu memilihwakilnya (senat), lantas wakil rakyat itulah yang memilih wakil rakyat yangakan duduk di badan-badan perwakilan rakyat.

Dalam suatu pemilu, setidaknya ada tiga sistem utama yangsering berlaku, yaitu:

  1. Sistem Distrik: Sistem distrik merupakan sistem yang palingtua. Sistem ini didasarkan kepada kesatuan geografis. Dalam sistem distrik satukesatuan geografis mempunyai satu wakil di parlemen. Sistem ini sering dipakaidi negara yang menganut sistem dwipartai, seperti Inggris dan Amerika.
  2. Sistem perwakilan proporsional: Dalam sistem perwakilanproporsional, jumlah kursi di DPR dibagi kepada tiap-tiap partai politik,sesuai dengan perolehan jumlah suara dalam pemilihan umum. khusus di daerahpemilihan. Untuk keperluan itu, maka ditentukan suatu pertimbangan, misalnya 1orang wakil di DPR mewakili 500 ribu penduduk.
  3. Sistem campuran: Sistem ini merupakan campuran antara sistemdistrik dengan proporsional. Sistem ini membagi wilayah negara ke dalambeberapa daerah pemilihan. Sisa suara pemilih tidak hilang, melainkandiperhitungkan dengan jumlah kursi yang belum dibagi. Sistem ini diterapkan diIndonesia sejak pemilu tahun 1977 dalam memilih anggota DPR dan DPRD. Sistemini disebut juga proporsional berdasarkan stelsel daftar.

Instituteistic | Bimbel Jakarta TImur

Instituteistic | Bimbel Jakarta Timur

Instituteistic, Bimbel Jakarta Timur, Autocad, Matematika IPA, Informasi Tutorial, SD SMP SMA, Linux Software Inspiratif Hack, Open Source.

Post A Comment:

0 comments: